Wednesday, August 31, 2016

LAB 8 | Konfigurasi Active Directory dan Join Domain Client Windows 10

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Oke pada pagi hari ini Saya akan melanjutkan materi yang kemarin, dan yang kemarin gagal menambah domain pada perintah "sconfig" terjawab disini ya hehe..

A.Alat dan Bahan
  • Virtual Box versi 4.3
  • Iso Windows Server 2012
  • Iso Windows 10
  • Koneksi Internet
B.Materi
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008 2012. Active Diretory terdiri atas basis data (database) dan layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory yaitu menyimpan segala sumber daya yang terdapat dalam jaringan dan dalam satu domain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory bisa diartikan sebagai direktori servis yang menyimpan konfigurasi dalam suatu jaringan.
DNS (Domain Name System) adalah distributed database yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transimission Control Protocol/Internet Protocol). Tanpa ada DNS tidak bisa membuat domain. Domain bisa diartikan sebagai kumpulan dari komputer dalam satu grup yang sama dan saling berbagi resource dengan management terpusat melalui DC.
C.Topologi

Kurang lebih topologi yang digunakan seperti gambar diatas. 

 D.Langkah - langkah Konfigurasi

Gambar 1

Gambar 2 

1.) Pastikan settingan Network pada Server dan Client di setting menjadi Bridged Adapter. Kemudian Turn ON Windows Server 2012 nya.



Gambar 3 

2.) Disini Saya menggunakan IP seperti di gambar untuk Servernya.



Gambar 4 

3.) Setelah itu pada Windows Server 2012 masuk ke bagian Server Manager, kemudian pilih bagian Manage --> Add Roles and Feature. 



Gambar 5 

4.) Selanjutnya centang "Skip this page by default", kemudian klik "Next"


 
Gambar 6  

5.) Pilih installation type yang Role-based or feature-based installation, jangan memilih yang Remote Desktop Services installation.



Gambar 7  

6.) Kemudian pilih Destination Server yang "Select a server from the server pool", nanti akan ada informasi tentang Nama. IP Address dan Windows Server 2012 apa yang kita gunakan.



Gambar 8

7.) Pada Server Roles, pilih "Active Directory Domain Services".



Gambar 9

8.) Kemudian centang "Include management tools (if applicable)". Setelah itu klik "Add Features".



Gambar 10

9.) Kemudian muncul halaman yang tadi, dan pilih "DNS Server".



Gambar 11

10.) Lalu centang kembali "Include management tools (if applicable)". Dan setelah itu klik "Add Features".



Gambar 12

11.) Selanjutnya akan dibawa ke halaman yang tadi dan klik "Next".



Gambar 13 

12.) Pada bagian Features langsung klik "Next". 



Gambar 14

13.) Pada bagian AD DS juga langsung klik "Next".



Gambar 15

14.) Pada bagian DNS Server juga langsung klik "Next".



 Gambar 16

15.) Pada bagian Confirmation akan ada list Add Roles and Features yang sudah kita pilih tadi untuk di install, untuk menginstallnya langsung saja klik "Install".




 Gambar 17

16.) Installasi sedang berjalan.



 Gambar 18

17.) Installasi sudah selesai, kemudian klik "Close".




 Gambar 19 

18.) Kemudian akan dibawa ke halaman Server Manager lagi, lihat di bagian bawah apakah sudah terinstall atau belum, jika sudah terinstall maka akan tampil seperti di gambar.   



 
Gambar 20

19.) Selanjutnya lihat di sebelah atas bagian kanan ada sebuah bendera kecil yang memiliki tanda seru, kemudian di "klik".



 Gambar 21

20.) Kemudian klik pada bagian "Promote this server to a domain controller".



 Gambar 22

21.) Masuk pada bagian Deployment Configuration, dari 3 opsi pilih "Add a new forest" kemudian masukkan nama domain yang ingin digunakan, disini Saya menggunakan nama domain "rizky.net".



 Gambar 23

22.) Pada bagian Domain Controller Options kita diminta untuk membuat sebuah password, buatlah password sesuai keinginan. Dan disarankan menggunakan huruf kapital, angka dan symbol. Jika password sudah dibuat selanjutnya klik "Next".



 Gambar 24

23.) Pada DNS Options klik "Show more" seperti digambar yang diberi kolom berwarna merah.



 Gambar 25

24.) Kemudian akan muncul tampilan seperti di gambar, langsung klik "OK". 



 Gambar 26

25.) Setelah itu kembali ke halaman DNS Options dan klik "Next".



 Gambar 27

26.) Kemudian masuk ke bagian Additional Options, kita diminta untuk membuat nama NetBIOS domain name, karena digambar Saya gagal untuk membuat namanya karena sudah digunakan, maka gunakan nama lain yang belum digunakan. 



 Gambar 28

27.) Penempatan Paths directory dibuat default, kemudian klik "Next". 



 Gambar 29

28.) Pada Review Options klik "Next".



 Gambar 30

29.) Selanjutnya Prerequisites Check, tunggu dulu sebentar sampai muncul tulisan seperti digambar baru klik "Install".



 Gambar 31

30.) Selanjutnya Windows Server akan meminta Restart, klik "Close" untuk Restart.



Gambar 32
31.) Selanjutnya adalah men-setting host di dalam domain dengan memilih Tools --> DNS.
  
Gambar 33
32.) Setelah itu pilih DNS --> RIZKY --> Rizky.net
Pada bagian rizky.net klik kanan kemudian pilih "New Host (A or AAAA)... 
 

Gambar 34


33.) Kemudian buat host baru, buat Nama nya terlebih dahulu disini Saya menggunakan nama "client1". Kemudian IP Addressnya, pada bagian IP Address masukkan IP Address PC Clientnya. Jika sudahh klik "Add Host".

Gambar 35

34.) Host berhasil dibuat.

 


Gambar 36

35.) Untuk melihat host yang telah dibuat tadi.



E.Uji Coba Menambahkan Host.


Gambar 37

36.) Kemudian buka PC Client, karena saya menggunakan Client Windows 10. Maka pilih "Gambar Windows" kemudian klik kanan, dan pilih "System".

 




Gambar 38


37.) Kemudian pilih dan klik "Change settings".

  





 

Gambar 39

38.) Kemudian pilih dan klik "Change...".

 


Gambar 40

39.) Masukkan Computer name kemudian klik "OK".

 


 


Gambar 41 



40.) Setelah itu Windows 10 meminta Restart.



Gambar 42

  

41.) Disini Saya menggunakan IP seperti di gambar untuk Clientnya. Masukkan IP sesuai yang telah didaftarkan untuk membuat New Host (A or AAAA)... di server. Pada PC Client IP DNS nya diisi menggunakan IP Server. 



Gambar 43



42.) Kemudian ulangi lagi cara nomor 37 s/d 38. Kemudian isikan nama domain sesuai yang telah dibuat pada Server sebelumnya. Kemudian klik "OK".



  Gambar 44



43.) Selanjutnya login Administrator dengan memasukkan password yang telah dibuat di Server sebelumnya.








Gambar 45



44.) Sukses join domain.


Gambar 46

 

45.) Klik "OK" untuk Restart PC.





Gambar 47


46.) Selanjutnya login.




Gambar 48


47.) Hasil akhir join domain pada Client Windows Server 2012.


Itulah bagaimana caranya mengkonfigurasi Active Directory dan menambahkan Host serta melakukan join domain pada Client Windows 10. Caranya memang panjang, setelah melakukan konfigurasi Active Directory dan membuat domain, maka nanti pada perintah "sconfig" di bagian Domain ikut berubah menjadi nama domain yang kita buat seperti diatas.



Terima Kasih . Semoga Bermanfaat 


Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


0 komentar:

Post a Comment