Showing posts with label MikroTik. Show all posts
Showing posts with label MikroTik. Show all posts

Friday, September 15, 2017

MikroTik Security Profile Firewall Technique

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat pagi, pada pagi kali ini saya ingin sharing mengenai beberapa teknik yang akan berguna untuk keamanan Router MikroTik para pengunjung sekalian. 

Sudah tidak asing lagi jika berhubungan dengan keamanan khususnya pada jaringan, yang akan dibahas dan berguna untuk mengamankan adalah Firewall, dan pada kali ini saya akan sharing mengenai teknik yang digunakan firewall untuk mengamankan Router. Jika ada yang belum mengetahui pengertian, fungsi dan manfaat firewall itu apa, silahkan mampir kesini terlebih dahulu.

Friday, August 25, 2017

Konfigurasi Wireless Point to Multipoint Mikrotik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat malam semua, selamat datang kembali di blog Warung Informasi. Langsung saja, kalau sebelumnya saya pernah sharing mengenai konfigurasi wireless Point to Point Mikrotik yang artikelnya bisa dilihat disini. Dan pada kesempatan kali ini saya mau sharing lanjutan materi dari konfigurasi tersebut.

Penasaran apa yang akan saya sharing pada kesempatan kali ini ? 

Konfigurasi Wireless Point to Point Mikrotik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat malam semua, tidak terasa sudah sekitar 2 bulan saya tidak update artikel pada blog ini. Dan pada malam hari ini saya kembali hadir untuk sharing mengenai sebuah materi yang inshaallah nantinya akan bermanfaat khususnya untuk saya sendiri dan umumnya untuk para pembaca sekalian. 

Lalu apa yang akan saya share kali ini ? 

Wednesday, June 7, 2017

Backup dan Restore Router MikroTik

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Gimana sih rasanya kalau misalnya kita udah capek - capek config Router MikroTik kita, kemudian Router tersebut rusak seperti halnya tersambar petir dan hal yang tidak terduga lainnya ?
Hmm.... pasti rasanya menyenangkan bukan hehehehehe. Maksut ane menyebalkan

Friday, May 5, 2017

Perbedaan Main Package dan Extra Package pada MikroTik

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jika kita pengguna router MikroTik dan ingin melakukan upgrade dan downgrade, pasti sudah tidak asing lagi mengenai Main Package dan Extra Package. Dan mungkin masih banyak juga yang belum bisa membedakan, dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan Main dan Extra Package. Untuk itu disini ane akan mengulas kedua Package tersebut.


Jadi apabila kita mengunjungi situs https://mikrotik.com/download maka kita akan menemui beberapa package dan beberapa arsitektur dari router MikroTik itu sendiri.

Lalu apa yang membedakan kedua package diatas ? Sebenarnya kedua package diatas sama saja, sama - sama digunakan apabila kita ingin melakukan upgrade downgrade atau bahkan install ulang sekaligus menggunakan Netinstall, namun yang mebedakan kedua package tersebut adalah isi dalamnya, yaitu berupa fitur - fitur yang dimiliki Main Package dan Extra Package

Main Package

Jadi pada Main Package ini isinya berupa fitur - fitur yang pada umumnya digunakan oleh user seperti hotspot, wireless, dhcp dan lain - lain. Dan pada Main Package ini format file nya berbentuk .npk. Jadi semua fitur yang akan diinstall pada router sudah dijadikan satu file yang berformat .npk tersebut yang nantinya pengguna hanya tinggal mengupload file .npk tersebut, sesuai dengan kebutuhan user itu sendiri yaitu ingin upgrade atau downgrade.



Extra Package

Sedangkan pada Extra Package ini, fitur - fitur yang terdapat di dalamnya lebih lengkap dan banyak, seperti lcd, gps dan fitur tambahan lainnya, pada Extra Package ini fitur - fitur yang pada umumnya digunakan oleh user sudah inclued di dalamnya. Pada Extra Package ini file nya berformat .zip, yang nanti nya user harus mengekstrak file Extra Package ini terlebih dahulu sebelum mengeksekusi. Nanti di dalam file tersebut berisi fitur - fitur yang siap untuk digunakan baik untuk kebutuhan upgrade dan downgrade.



Pada kedua contoh diatas kita dapat menetapkan bahwa Main Package fitur - fitur atau isi di dalam paket tersebut lebih sedikit dari pada isi dari Extra Package. 

Lalu kapan waktunya kita menggunakan Main dan Extra Package?
Seperti yang sudah ane jelaskan sebelumnya, Main Package ini berisi fitur - fitur yang pada umumnya digunakan user, sedangkan Extra Package berisi fitur yang lebih lengkap, contoh nya gini misalnya kita mempunya RouterBoard yang support LCD, lalu jika kita install Main Package yang notabene hanya berisi fitur - fitur pada umumnya saja, apakah LCD yang kita miliki di RouterBoard tersebut dapat digunakan ? Tentu saja tidak, kecuali apabila kita install Extra Package yang berisi fitur - fitur yang lebih lengkap dan ada fitur LCD, tentunya kita bisa menggunakan LCD pada RouterBoard tersebut tetapi dengan catatan kita menginstall yang Extra Package.

Jadi pada pembahasan diatas kita dapat menyipulkan bahwa penggunaan Extra dan Main Packgae dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan kita masing - masing.

Mungkin hanya itu yang dapat ane ulas, mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata dan penulisan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 


Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Thursday, May 4, 2017

Konfigurasi Firewall NAT untuk Internet Access di MikroTik

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat malam semua, ketemu lagi dengan ane. Pada kesempatan kali ini ane mau sharing lagi, yang mau ane sharing pada kali ini adalah mengenai konfigurasi Firewall NAT untuk Internet Access di MikroTik


Jadi dengan melakukan konfigurasi ini, kita dapat membuat client dapat terhubung atau terkoneksi dengan Internet yang IP Address nya di bagi melalui Router MikroTik yang kita gunakan. Sumber internet Router MikroTik yang akan ane konfigurasi pada kali ini ada 2, yaitu melalui Wi-Fi dan melalui Ethernet. Berikut adalah konfigurasi nya.

Melalui Wi-Fi

1.) Pertama tambahakan terlebih dahulu Security Profiles nya. Untuk menambahkan Security Profile, masuk ke menu Wireless --> Pilih Tab Security Profiles --> Pilih Tanda (+).


2.) Buat namanya bebas, disini ane menggunakan nama rizky_profile, untuk mode nya biarkan default yaitu dynamic keys. Dan masukkan passwordnya sesuai dengan password pada hotspot yang akan dikoneksikan oleh Router MikroTik nya. Setelah itu Apply --> OK.


3.) Maka nanti Security Profiles yang tadi dibuat akan muncul atau dimuat pada Tab Security Profiles nya. Kemudian pindah ke Tab Interfaces.


4.) Disini interfaces wlan1 nya belum aktif, kemudian langsung double klik saja pada interfaces wlan1 nya.


5.) Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar diatas, kemudian pilih Scan.


6.) Kemudian klik Start.


7.) Cari Wi-Fi yang ingin disambungkan, setelah itu klik Connect.


8.) Pada Tab Wireless Security Profilenya arahkan atau samakan dengan Security Profile yang tadi dibuat. Setalah itu Apply --> OK.


9.) Kemudian pindah ke Tab Registration, lihat apakah router sudah terhubung ke Wi-Fi atau belum.


10.) Jika sudah terhubung, sekarang tambahkan IP Address untuk interface wlan1 nya. Disini ane menggunakan IP Static 192.168.43.122. Dengan menjalankan perintah
ip address add address="IP Addressnya" interface="wlan1"


11.) Coba test ping ke dns google yaitu dengan menjalankan perintah
ping 8.8.8.8
Nah gagal, kenapa gagal ? Karena route atau jalur menuju internet belum ditambahkan. Maka dari itu kita harus menambahkan routenya terlebih dahulu.


12.) Tambahkan route baru menuju ke internet dengan menjalankan perintah
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway="ip gateway"


13.) Kemudian cek apakah route sudah berhasil ditambahkan atau belum dengan menjalankan perintah
ip route print


14.) Coba ping kembai dns googlenya, maka hasilnya akan berhasil. Kemudian kita coba ping google.com, dan hasilnya gagal. Mengapa gagal ? Karena kita belum menambahakan DNS Server nya. Untuk itu kita harus menambahkan DNS nya terlebih dahulu.


15.) Untuk menambahkan DNS Server jalankan perintah 
ip dns set servers="ip DNS" allow-remote-requests=yes


16.) Coba lakukan ping google.com kembali, maka hasilnya akan berhasil.


17.) Supaya client nantinya dapat melakukan browsing atau sambungan ke internet, maka kita harus menambahkan firewall nat terlebih dahulu. NAT ini lah yang digunakan untuk menerjemahkan IP Private kita menjadi IP Public yang terbaca oleh orang lain. Untuk menambahkan NAT jalankan perintah
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquarade out-interface=wlan1
Karena disini router ane mendapatkan internet akses dari Wi-Fi, maka untuk out-interfacenya ane pilih wlan1.


18.) Setelah itu tambahkan IP Address untuk clientnya. IP Address yang ane gunakan yaitu 122.122.122.122 melalui ether2. Untuk itu jalankan perintah
ip address add address="IP Addressnya" interface="ether2"


19.) Kemudian pada clientnya setting IP Address menjadi satu network dengan ether 2 nya. Disini IP Address yang ane gunakan untuk client yaitu 122.122.122.222.


20.) Coba lakukan ping ke dns google dan ke google.com. Maka hasilnya akan berhasil.


Melalui Kabel

Kalau tadi internet akses nya dari wi-fi, maka sekarang internet aksesnya dari kabel.

1.) Tambahkan IP Address untuk interfaces yang terhubung ke internet pada Router. Disini ane menggunakan IP Address 172.16.11.122. Jalankan perintah
ip address add address="IP Addressnya" interface="ether1"


2.) Coba test ping ke dns google yaitu dengan menjalankan perintah
ping 8.8.8.8
Nah gagal, kenapa gagal ? Karena route atau jalur menuju internet belum ditambahkan. Maka dari itu kita harus menambahkan routenya terlebih dahulu.


3.) Tambahkan route baru menuju ke internet dan cek apakah ip router berhasil ditambahkan atau tidak dengan menjalankan perintah
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway="ip gateway"
ip route print 


4.) Coba ping kembai dns googlenya, maka hasilnya akan berhasil. Kemudian kita coba ping google.com, dan hasilnya gagal. Mengapa gagal ? Karena kita belum menambahakan DNS Server nya. Untuk itu kita harus menambahkan DNS nya terlebih dahulu.


5.) Untuk menambahkan DNS Server jalankan perintah 
ip dns set servers="ip DNS" allow-remote-requests=yes


6.) Coba lakukan ping google.com kembali, maka hasilnya akan berhasil.


7.) Supaya client nantinya dapat melakukan browsing atau sambungan ke internet, maka kita harus menambahkan firewall nat terlebih dahulu. NAT ini lah yang digunakan untuk menerjemahkan IP Private kita menjadi IP Public yang terbaca oleh orang lain. Untuk menambahkan NAT jalankan perintah
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquarade out-interface=ether1
Karena disini router ane mendapatkan internet akses dari ethernet yang terhubung ke internet yaitu ether1, maka untuk out-interfacenya ane pilih ether1.


8.) Setelah itu tambahkan IP Address untuk clientnya. IP Address yang ane gunakan yaitu 122.122.122.122 melalui ether2. Untuk itu jalankan perintah
ip address add address="IP Addressnya" interface="ether2"
9.) Kemudian pada clientnya setting IP Address menjadi satu network dengan ether 2 nya. Disini IP Address yang ane gunakan untuk client yaitu 122.122.122.222.


10.) Coba lakukan ping ke dns google dan ke google.com. Maka hasilnya akan berhasil.

Cukup sekian yang dapat ane sampaikan, mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata dan penulisan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Install Ulang MikroTik RouterOS menggunakan Netinstall

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat siang semua, ketemu lagi dengan ane. Pada kali ini ane mau sharing bagaimana caranya install ulang atau flashing RouterOS MikroTik menggunakan software Netinstall.


Jadi apa sih yang dimaksud dengan Netinstall ? Netinstall adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Biasanya seorang user yang memiliki Router MikroTik dan mengalami masalah seperti installasi gagal atau bahkan lupa password akan mencari cara supaya Router nya kembali sehat atau normal seperti semula, maka dari itu tidak ada cara lain yang harus di tempuh selain install ulang menggunakan Netinstall. Mengapa dikatakan tidak ada cara lain ? Kenapa seakan - akan install ulang menggunakan Netinstall adalah cara terakhir apabila mengalami hal seperi lupa password ?

Jadi dengan install ulang menggunakan Netinstall ini, Router akan di reset ulang sampai ke akar - akar nya. Jadi dengan kata lain dengan install ulang menggunakan Netinstall ini kita dapat melakukan clean install atau membersihkan segalanya.

Lalu apa yang membedakan upgrade denga netinstall ? Proses formatting drive terjadi di netinstall tapi tidak terjadi di upgrade. Terus apa pengaruhnya? Kita tahu bahwa mikrotik menyediakan memory yang kecil dan ketika proses upgrade, ada sebagian data yang mungkin tidak kita pakai namun tetap mengambil tempat disana. Dengan NetInstall, pertama di bersihkan seluruh area penyimpanan dengan memformat drive setelah itu baru dimasukkan sistemnya. 

Perlengkapan

1.) Software Netinstall yang dapat di download dari https://mikrotik.com/download
2.) Kabel UTP
3.) File software MikroTik sesuai dengan jenisnya, seperti : x86,mpsbe,mipsle dll yang dapat di download dari https://mikrotik.com/download

Disini ane install ulang menggunakan Netinstall nya menggunakan kabel Ethernet dan pada percobaan kali ini ane menggunakan RB951G-2HnD.

Berikut adalah tahapannya.


1.) Pastikan Windows Firewall pada laptop sudah di non - aktifkan.


2.) Kemudian kita disable terlebih dahulu semua adapter network, kecuali adapter Ethernet. Disini kita akan install ulang menggunakan port Ethernet, maka dari itu adapter Ethernet jangan di disable juga.


3.) Selanjutnya buat folder yang nantinya folder tersebut hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan file software NPK nya. Pastikan di dalam folder tersebut hanya ada file NPK yang akan digunakan untuk install ulang Router MikroTik nya. Disini ane meletakka file NPK nya pada folder (F:)/Tugas/MIKROTIK/Package. Oiya disini file NPK yang ane gunakan untuk router berarsitektur mipsbe dan menggunakan versi 6.38.5.


4.) Setelah itu buka aplikasi Netinstall nya, pastikan aplikasi tersebut dijalankan sebagai Administrator.


5.) Kemudian kita setting Net booting nya, dengan cara klik pada bagian Net booting.


6.) Setting IP Address sesuai dengan keinginan kita, disini ane menggunakan IP Address 122.122.122.122.


 
7.) Kemudian setting IP Address laptop menjadi satu network dengan router MikroTiknya. Hal ini supaya router MikroTik dapat terdeteksi di aplikasi Net installnya.


8.) Setelah itu pada routernya kita tekan dan tahan tombol reset dengan menggunakan benda yang dapat masuk ke lubang reset tersebut, tetapi jangan yang ujungnya tajam, karena nanti takutnya akan merusak kondisi fisik router tersebut. Disini ane menggunakan lidi. Tekan dan tahan tombol reset dan diikuti dengan mencolokan kabel power ke Router MikroTik, supaya router melakukan Booting. Pastikan, tahan terus tombol reset hingga pada aplikasi Netinstall terdeteksi routernya. Apabila router sudah terdeteksi dan statusnya Ready, lepaskan lidi dari tombol resetnya dan tidak usah di tekan lagi.


9.) Maka nantinya router MikroTik akan terdeteksi pada aplikasi Netinstall nya, dan status nya Ready yang menandakan Router siap di install ulang.


10.) Kemudian kita browse untuk meng input file NPK yang tadi ane simpan pada folder (F:)/Tugas/MIKROTIK/Package. Maka nanti akan muncul di kolom paling bawah aplikasi Netinstallnya.


11.) Setelah itu pastikan file installasi NPK nya sudah di ceklis, dan jika sudah  di ceklis tinggal klik Install.


12.) Maka status nya akan berubah menjadi Installing, dan tunggu hingga installasi selesai.


13.) Jika installasi sudah selesai maka status nya berubah menjadi OK.


14.) Sekarang coba akses Router menggunakan WinBox.


15.) Dan router berhasil di install ulang dan siap untuk digunakan kembali.

Jadi kesimpulannya apabila kita memiliki router yang lupa password, maka cara terakhirnya adalah dengan melakukan install ulang menggunakan Netinstall ini, mungkin hanya ini yang dapat ane sharing, mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata dan penulisan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ