Assalamuallaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
Selamat malam semua, ketemu lagi dengan saya. Setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang IP Public yaitu IP yang dapat diakses melalui internet secara langsung maka pada postingan kali ini kita akan membahas tentang IP Private nya.
Untuk dapat membedakan antara IP Public dan IP Private dan bagi yang belum tau tentang IP Public dan IP private untuk sekedar baca - baca mengenai IP Public maka disarankan silahkan mampir terlebih dahulu kesini agar para pembaca sekalian dapat mengambil kesimpulan dan perbedaan yang dimiliki antara IP Public dan IP Private, (hitung - hitung promosi) hehehe..
Apa sih yang dimaksud dengan IP Private ?
IP Private adalah IP yang dapat dikatakan sebagai IP pribadi dan biasa digunakan dalam jaringan lokal, IP Private ini biasa digunakan dalam jaringan lokal yang biasanya terdapat di sekolah, kantor, PT dll sehingga dengan menggunakan IP Private ini user dapat melakukan transfer data tanpa harus terhubung ke internet secara langsung, akan tetapi setiap user harus berada dalam satu Local Area Network (LAN) yang sama agar dapat melakukan pertukaran data. Administrator jaringan juga bebas menentukan alamat IP pilihannya sendiri, tidak seperti IP Public yang sudah di tetapkan dan di daftarkan oleh lembaga internasional.
IP Private adalah IP yang dapat dikatakan sebagai IP pribadi dan biasa digunakan dalam jaringan lokal, IP Private ini biasa digunakan dalam jaringan lokal yang biasanya terdapat di sekolah, kantor, PT dll sehingga dengan menggunakan IP Private ini user dapat melakukan transfer data tanpa harus terhubung ke internet secara langsung, akan tetapi setiap user harus berada dalam satu Local Area Network (LAN) yang sama agar dapat melakukan pertukaran data. Administrator jaringan juga bebas menentukan alamat IP pilihannya sendiri, tidak seperti IP Public yang sudah di tetapkan dan di daftarkan oleh lembaga internasional.
Seperti gambar diatas IP Private yang bersifat pribadi hanya digunakan dalam jaringan local, diatas terdapat 3 buah PC. Seorang administrator jaringan dapat menggunakan IP Private di dalam jaringan local tersebut, dan ia bebas untuk menentukan alamat IP sesuai pilihannya asalkan di setiap PC tersebut di berikan alamat IP dengan Network ID yang sama sesuai dengan Class yang digunakan dan setiap PC diberikan juga Host ID yang berbeda, agar dapat melakukan transfer data tanpa harus terhubung internet secara langsung.
Apakah bisa mengakses internet menggunakan IP Private ?
Supaya IP Private yang kita gunakan dapat terhubung ke internet, maka kita membutuhkan bantuan router yang digunakan untuk melakukan NAT (Network Address Translation), fungsi NAT ini sendiri adalah untuk mengkoneksikan semua IP Local agar terhubung ke internet menggunakan IP Public yang langsung terhubung ke internet. Balik lagi ke gambar keatas, disitu terdapat 3 buah PC dalam satu Local Area Network (LAN). Agar PC tersebut dapat mengakses dan dapat berinternetan ria, maka harus dilakukan lah NAT (Network Address Translation) yang dilakukan di router, setelah melewati router disitu terdapat IP Public yang langsung terhubung ke internet, sehingga kita dapat terhubung ke internet menggunakan IP Private asalkan di router sudah dilakukan NAT, jika tidak maka tentunya kita tidak dapat terkoneksi ke internet, dan juga user lain tidak dapat terhubung / terkoneksi langsung ke IP Private kita.
Jadi jika di ibaratkan, IP Private adalah seperti sebuah nomer kantor yang tidak dapat menelpon keluar, dan hanya dapat digunakan untuk menelpon telepon lainnya yang terhubung dalam jaringan lokal. Tapi jika kita ingin menelpon keluar, kita membutuhkan sebuah nomer yang langsung terhubung keluar (IP Public) agar nomer kantor kita dapat menelpon ke semua nomer yang ada diluar (internet).
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengalokasikan IPv4 untuk jaringan private (jaringan lokal) :
Kelas A 10.0.0.0 - 10.255.255.255 (Total jumlah IP : 16,777,216)
Kelas B 172.16.0.0 - 172.31.255.255 (Total jumlah IP : 1,048,576)
Kelas C 192.168.0.0 - 192.168.255.255 (Total jumlah IP : 65,536)
Jadi jika di ibaratkan, IP Private adalah seperti sebuah nomer kantor yang tidak dapat menelpon keluar, dan hanya dapat digunakan untuk menelpon telepon lainnya yang terhubung dalam jaringan lokal. Tapi jika kita ingin menelpon keluar, kita membutuhkan sebuah nomer yang langsung terhubung keluar (IP Public) agar nomer kantor kita dapat menelpon ke semua nomer yang ada diluar (internet).
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengalokasikan IPv4 untuk jaringan private (jaringan lokal) :
Kelas A 10.0.0.0 - 10.255.255.255 (Total jumlah IP : 16,777,216)
Kelas B 172.16.0.0 - 172.31.255.255 (Total jumlah IP : 1,048,576)
Kelas C 192.168.0.0 - 192.168.255.255 (Total jumlah IP : 65,536)
Jadi kesimpulannya adalah IP Private biasanya digunakan untuk/dalam jaringan lokal saja, dan jika mengakses internet menggunakan IP Private kita harus melakukan NAT pada router supaya kita dapat terkoneksi langsung ke internet, mungkin hanya ini saja yang dapat saya sharing. Semoga pembaca sekalian dapat memahami tentang apa pengertian, perbedaan dan kegunaan IP Public dan IP Private. Mohon maaf jika banyak jika banyak kekurangan. Dan tunggu terus updatean materi terbaru setiap harinya.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
bagus
ReplyDelete