[CentOS 7] LAB 8.1 Konfigurasi HTTPD (Apache Web Server)

Assalamuallaikum 

WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat malam, selamat datang kembali di blog ini. Pada kesempatan kali ini ane mau sharing lagi nih, pada lab 8.1 ini ane bakal sharing mengenai konfigurasi HTTPD (Web Server Apache). 

Sebelumnya ane bakal ngejelasin dulu apa itu Apache Web Server secara singkat, jadi Apache Web Server itu merupakan Web Server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP.

Kurang lebih berikut adalah topologi yang ane gunakan. Oiya untuk melakukan konfigurasi ini, pastikan kita sudah pernah melakukan konfigurasi DNS, DNS tersebut yang nantinya digunakan sebagai penghubung unuk menjalankan atau membuka web servernya.

Konfigurasi Server

Gambar 1

Gambar 2

1.) Setting IP Address dan hostname terlebih dahulu menggunakan perintah 

nmtui

Disini ane menggunakan hostname Rizky dan IP Address yang digunakan 192.168.43.122.

Gambar 3

Gambar 4

2.) Kemudian install HTTPD (Hypertext Transfer Protocol Deamon) dengan menjalankan perintah 

yum install httpd -y

Pastikan paket terinstall hingga complete.

Gambar 5

3.) Setelah itu buka dan masuk ke dalam directory 

nano /etc/httpd/conf/httpd.conf

Kemudian cari text seperti gambar diatas lebih tepatnya pada tek Server Admin dan Server Name.

Gambar 6

4.) Kemudian pada bagian Server Admin isi dengan menggunakan nama domain, disini ane isinya menggunakan root@anandarizky.co.id. Server Admin ini digunakan sebagai e-mail. Setelah itu pada bagian Server Name di enable (hilangkan tanda pagar) dan diganti menggunakan nama domain yang kita gunakan, disini ane menggunakan nama domain www.anandarizky.co.id dan 80 adalah port yang digunakan.

Gambar 7

5.) Masih didalam directory yang sama, kemudian cari script seperti gambar diatas.

Gambar 8

6.) Ubah yang tadi nya None menjadi All.

Ket : AllowOverride ini nantinya berfungsi untuk memanggil file yang ada di directory "/var/www"> 

Gambar 9

7.) Dan masih di directory yang sama, kemudian cari script seperti gambar diatas.

Gambar 10

8.) Karena secara defaultnya hanya mendukung file yang berekstensi .html, maka dari itu tambahkan .cgi dan .php supaya dapat medukung file yang berekstensi .cgi dan .php.

Gambar 11

9.) Setelah itu jalankan httpdnya dengan menggunakan perintah

systemctl start httpd 

systemctl enable httpd

Gambar 12

10.)  Kemudian tambahkan service pada firewall untuk httpnya, dengan menjalankan perintah

firewaal-cmd --add-service=http --permanent 

firewall-cmd --reload 

Ket : 

• firewall-cmd = Perintah untuk masuk ke settingan Firewall
• firewall --permanent = Perintah untuk menambahkan sesuatu secara permanent didalam firewall
• firewall. --add-service=http = Perintah untuk menambahkan service http supaya dapat melewati firewall

Verifikasi Client

Gambar 13

11.) Setelah itu coba akses Web Browser client, dan masukkan nama domain untuk mencarinya. disini ane menggunakan nama domain www.anandarizky.co.id. Maka seperti diatas lah tampilan default nya.

Gambar 14

12.) Ingin mengedit isi HTML nya supaya tampilannya berbeda ? Bisa saja, caranya masuk terlebih dahulu ke dalam Directory. Dan buat file baru, namanya index.html. Jangan lupa isikan index.html sesuai dengan keinginan masing -masing

/var/www/html/index.html

Gambar 15

13.) Lalu coba akses kembali, nanti tampilannya akan berubah.

Mungkin hanya itu aja yang dapat ane sharing, mohon maaf bila banyak salah kata dan kekurangan.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ