Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kembali lagi bertemu dengan Saya di blog yang sama, dan pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah mengenai Konfigurasi FTP ya. Jika kalian ada yang belum mengetahui tentang FTP silahkan simak postingan ini dan juga nanti kalian dapat membuat nya sendiri.
A.Alat dan Bahan
- Virtual Box versi 4.3
- Iso Windows Server 2012
- Iso Windows 10
B.Materi
FTP adalah singkatan dari File Transfer
Protocol, yang digunakan untuk meng-upload atau men-download file dari
server hosting Anda. FTP adalah cara yang mudah untuk mentransfer
file ke server sekaligus ke folder pada server Anda, bukan meng-upload
setiap file satu per satu.
Cara Kerja FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut. Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.
C.Topologi
D.Langkah - langkah Konfigurasi
Gambar 1
1.) Pertama buat Server dan Clientnya terlebih dahulu, disini Saya menggunakan Windows Server 2012 sebagai Servernya dan Windows 10 sebagai Clientnya, setelah itu ubah settingan networknya menjadi Bridged Adapter.
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 6
Gambar 7
2.) Setelah itu buka Windows Server 2012, kemudian pilih Manage --> Add Roles and Features.
3.) Kemudian pada Installation Type pilih Role Based Installation.
Gambar 4
4.) Kemudian pilih Destination Server yang "Select a server from the server pool", nanti akan ada informasi tentang Nama. IP Address dan Windows Server 2012 apa yang kita gunakan.
Gambar 5
5.) Pada Server Roles, pilih "FTP Server".
*Ket:Pastikan jika ingin menginstall Roles dan Features FTP Server pastikan Roles dan Feature Web Server sudah terinstall sebelumnya, jika belum terinstall silahkan berkunjung kesini
6.) Pada bagian Features langsung klik "Next" saja.
7.) Pada bagian Confirmation akan ada list Add Roles and Features yang sudah kita pilih tadi untuk di install, untuk menginstallnya langsung saja klik "Install".
8.) Installasi sedang berjalan.
10.) Setelah itu masuk ke DNS Manager dengan cara pilih Tools --> DNS.
11.) Kemudian kita buat host baru dengan cara seperti diatas.
12.) Setelah itu buat nama Host baru nya karena disini kita akan melakukan konfigurasi ftp maka pada bagian nama isi saja dengan ftp dan masukkan IP Addressnya.
*Ket:Pada bagian IP Address isi IP Server
13.) Host baru berhasil di buat.
14.) Penampakan Host baru.
15.) Cek IP Address Server, IP Address Server harus sama dengan IP yang digunakan untuk membuat Host baru tadi.
16.) Coba lakukan test PING ke kedua host yang tadi di beri kolom merah pada DNS Manager.
17.) Selanjutnya masuk ke menu Internet Information Service (IIS) Manager dengan cara pilih Tools --> Internet Information Service (IIS) Manager.
18.) Gambar diatas adalah tampilan FTP IIS yang sudah terinstall.
19.) Kemudian pilih FTP Authentication.
20.) Setelah itu coba klik kanan/double tab --> Open Feature.
21.) Karena disini kita akan membuat FTP Anonymous atau dapat dikatakan FTP yang bebas diakses tanpa menggunakan User tertentu, maka pada bagian Anonymous Authentication kita Enabled.
22.) Nah selanjutnya kita buat folder FTP yang akan digunakan untuk melakukan Upload Download nantinya.
23.) Kemudian kembali ke menu Internet Information Service (IIS) Manager, setelah itu pada bagian Sites klik 2x --> Add FTP Site.
24.) Setelah itu masukkan FTP site name nya. Dan juga masukkan letak folder FTP yang dibuat tadi.
*Ket:FTP site name ini adalah Host yang tadi kita daftarkan di DNS Manager tadi
25.) Kemudian masukkan IP Address yang digunakan untuk mengakses FTP nantinya. Pada bagian SSL pilih No SSL.
26.) Karena kita ingin membuat FTP Anonymous, maka pada bagian Authentication beri centang pada bagian Anonymous. Kemudian pada bagian Allow access to pilih Anonymous user. Dan berikan centang pada kedua Permissions yaitu Read dan Write agar dapat melakukan Upload dan Download.
27.) Maka akan muncul FTP kita yang tadi sudah di create, Kemudian pilih Explore untuk melakukan uji coba menambahkan folder baru.
28.) Coba buat folder baru.
29.) Nah kemudian kita coba akses FTP nya menggunakan IP Address pada Files Manager, dan berhasil kemudian coba buat Folder baru lagi.
Gambar 30
30.) Akses lewat Files Manager berhasil dan masih penasaran ?
Coba akses melalui CMD, caranya dengan memasukkan perintah "ftp ftp.rizky.net", dan folder yang tadi dibuat akan terlihat semua.
E.Pengujian Pada Client
Gambar 31
32.) Nah sekarang kita coba akses di Client, yang pertama melalui FIles Manager dahulu yaaa... Caranya sama dengan memasukkan IP Address FTP yang sudah dibuat sebelumnya. Dan berhasil.
Gambar 32
33.) Kemudian cek melalui browser yang ada di Client dengan cara memasukkan nama domain yang diawali dengan kata ftp.
Gambar 33
34.) Dan coba akses melalui CMD PC Client. Cara nya sama seperti nomer 30.
Gambar 34
35.) Yang terakhir coba akses melalui File Zilla, pada bagian Host masukkan IP Address, Username masukkan Anonymous. Jika berhasil maka folder yang dibuat sebelumnya akan muncul.
Hanya itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Konfigurasi FTP, tunggu postingan selanjutnya yaa. Maaf jika banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun lainnya.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Post a Comment