Thursday, May 25, 2017

[CentOS 7] LAB 9.1 Installation Database Server PostgreSQL

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat pagi semua, ketemu lagi dengan ane. Setelah beberapa hari ane gak update artikel baru, dan alhamdulillah pada kesempatan kali ini ane dapat update artikel terbaru di blog ini, yaitu Warung Informasi. Pada artikel ini ane masih mau sharing lagi, kalau pada artikel sebelumnya ane pernah sharing mengenai konfigurasi Web Server baik menggunakan Apache dan Nginx, nah sekarang sudah beda materi lagi.

Untuk materi yang mau ane sharing adalah mengenai Database. Pada materi Database nantinya ane mau sharing mengenai hal yang berbau database menggunakan 3 program aplikasi open source yang berbeda. Untuk program aplikasi yang pertama ini adalah menggunakan PostgreSQL

Oiya sebelumnya ane mau membahas sedikit mengenai Database sendiri dan PostgreSQL ini.
Jadi database ini merupakan kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

Nah sedangkan PostgreSQL ini adalah merupakan program aplikasi yang digunakan untuk membuat atau mengola database itu sendiri.

Untuk topologi yang ane gunakan kurang lebih sebagai berikut.


Untuk langkah konfigurasi nya adalah sebagai berikut.

Konfigurasi Server

1.) Untuk menginstall aplikasi PostgreSQL ini kita membutuhkan repo centos-sclo. Untuk mendapatkan repo tersebut kita perlu menginstall repo nya. Dan bagi yang sebelumnya sudah pernah melakukan konfigurasi local repositroy, maka perlu memindahkan Base dan Sources backup nya ke tempat semula. Untuk memindahkan backupan repository nya ktia harus masuk ke directory repo nya yaitu di
cd /etc/yum.repos.d/
Kemudian pindahkan hasil backupan reponya ke tempat semula

Keterangan :
  • ucup : Merupakan nama dari backup


2.) Kemudian barulah install repo centos-sclo nya. Untuk menginstall repo ini pastikan server sudah terkoneksi ke jaringan internet
yum install -y centos-release-scl-rh centos-release-scl


3.) Pastikan installasi berjalan hingga Complete!.


4.) Setelah itu install PostgreSQL nya menggunakan repo centos-sclo yang tadi sudah terinstall
yum --enablerepo=centos-sclo-rh -y install rh-postgresql95-postgresql-server
Dan pastikan installasi berjalan hingga Complete!. 


5.) Kemudian enable bash pada PostgreSQL supaya dapat berjalan otomatis setelah reboot
scl enable rh-postgresql95 bash


6.) Untuk melihat versi PostgreSQL bisa menjalankan perintah berikut
postgres -V


7.) Untuk melihat directory PostgreSQL bisa menjalankan perintah berikut
which postgres


8.) Kemudian buat file executeable postgres pada directory /etc/profile.d. File tersebut dinamai dengan rh-postgresql95.sh. Untuk membuat file jalankan perintah
nano /etc/profile.d/rh-postgresql95sh
Kemudian isikan file tersebut dengan syntax seperti pada gambar dibawah.
Keterangan :
  • #!/bin/bash : Biasa disebut dengan bangshell, digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux mengenai program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan syntax yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda
  • Source : Meupakan perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell
  • Export : Digunakan untuk membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut


9.) Kemudian jalankan perintah berikut untuk membuat cluster database PostgreSQL
postgresql-setup --initdb --unit rh-postgresql95-postgresql


10.) Setelah itu edit file postgresql.conf yang terletak pada directory /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data. Untuk membuka file tersebut bisa menjalankan perintah
nano /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/postgresql.conf


11.) Kemudian cari pada bagian listen_address. Disitu valuenya localhost dan ane blok berwarna kuning yang berarti value tersebut harus diganti dengan syntax lain.


12.) Kemudian ganti yang valuenya tadi localhost menjadi '*'. Yang artinya bahwa semua yang terhubung dengan server dapat diizinkan mengakses database PostgreSQL ini.


13.) Kemudian cari lagi pada bagian log_line_prefix, disitu valuenya masih null atau masih kosong.


14.) Tambahkan valuenya menjadi '%t %u %d'.
Keterangan :
  • %t : Time 
  • %u : User Name 
  • %d : Database Name


15.) Setelah itu start dan enable PostgreSQL nya supaya dapat berjalan otomatis setelah reboot
systemcl start rh-postgresql95-postgresql
systemcl enable rh-postgresql95-postgresql


16.) Masukan service PostgreSQL kedalam firewall agar dapat diakses nantinya, kemudian kita reload
firewall-cmd --add-service=postgresql --permanent
firewall-cmd --reload
Keterangan :
  • firewall-cmd : Perintah untuk masuk ke settingan Firewall 
  • firewall --permanent : Perintah untuk menambahkan sesuatu secara permanent didalam firewall 
  • firewall. --add-service=postgresql : Perintah untuk menambahkan service postgresql supaya dapat melewati firewall

Membuat Database

1.) Masuk ke dalam shell PostgreSQL, kemudian buat database untuk percobaan
su - postgres
createuser "nama user"
createdb "nama database -O "nama user"
psql -l
Keterangan :
  • su - postgres : Untuk masuk ke dalam shell PostgreSQL
  • createuser : Untuk membuat user
  • createdb : Untuk membuat database
  • -O : Untuk mengatur Ownership atau kepemilikan pada database tertentu
  • psql -l : Untuk menampilkan list database


2.) Jika ingin mengakses database yang sudah dibuat sebelumnya adalah dengan mengetikkan psql, kemudian diikuti dengan nama database dibelakangnya. Jika ingin memberi password untuk user pada database tersebut, jalankan perintah 
alter user "nama user" with password 'isi dari passwordnya';


3.) Kemudian coba buat table, untuk caranya bisa dilihat di gambar. Dan untuk melihat table yang sudah dibuat dengan menjalankan perintah
select * from "nama tablenya";


4.) Kemudian untuk menghapus table yang sudah dibuat bisa menjalankan perintah
drop table "nama tablenya";


5.) Untuk keluar dari database bisa menjalankan perintah 
\q
Dan untuk menghapus database nya bisa menjalankan perintah
dropdb "nama databasenya"
Untuk keluar dari database PostgreSQL bisa menjalankan perintah 
exit


6.) Nah karena databasenya sudah ane hapus, maka ane tidak memiliki database lagi. Kemudian ane buat user dan database baru lagi. Disini untuk user ane menggunakan nama rizky1, dan untuk databasenya ane menggunakan nama testdata.


7.) Kemudian untuk passwordnya ane menggunakan password anandarizky.


8.) Pada database ini, ane juga membuat table nya. Di dalam table, ane membuat nya hanya berisi No dan Nama saja. Kemudian keluar deh dari database PostgreSQL nya.

Mungkin hanya itu yang dapat ane sharing. Mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata dan penulisan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 komentar:

Post a Comment