Saturday, June 3, 2017

[CentOS 7] LAB 9.7 Installation Database Server MySQL

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat pagi semua, ketemu lagi dengan ane. Sudah sekitar satu minggu tidak aktifitas di blog ini, dikarenakan disibukkan kegiatan UKK atau PAT. Sebelumnya ane mau mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, yang alhamdulillah kurang lebih sudah berlangsung selama satu minggu. Langsung ke pembahasan, pada kesempatan kali ini ane mau sharing lagi, materi yang mau ane sharing masih seputar Database, kalau pada postingan sebelumnya ane pernah sharing mengenai Database PostgreSQL dan MariaDB. Dan pada kali ini yang mau di sharing mengenai MySQL.


Jadi database ini merupakan kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

Sedangkan MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia

Untuk topologi yang ane gunakan sebagai berikut.


Sedangkan untuk konfigurasi nya sebagai berikut.

Konfigurasi Server

1.) Untuk menginstall aplikasi MySQL ini kita membutuhkan repo centos-sclo. Untuk mendapatkan repo tersebut kita perlu menginstall repo nya. Dan bagi yang sebelumnya sudah pernah melakukan konfigurasi local repositroy, maka perlu memindahkan Base dan Sources backup nya ke tempat semula. Untuk memindahkan backupan repository nya kita harus masuk ke directory repo nya yaitu di 
cd /etc/yum.repos.d/ 
Kemudian pindahkan hasil backupan reponya ke tempat semula Keterangan :
  • ucup : Merupakan nama dari backup


2.) Kemudian install repo centos-sclo nya. Untuk menginstall repo ini pastikan server sudah terkoneksi ke jaringan internet 
yum install -y centos-release-scl-rh centos-release-scl 
Pastikan installasi berjalan hingga Complete!.


3.) Setelah itu install MySQL menggunakan repo centos-sclo yang tadi sudah terinstall 
yum --enablerepo=centos-sclo-rh -y install rh-mysql57-mysql-server 
Dan pastikan installasi berjalan hingga Complete!.


4.) Kemudian enable bash pada MySQL supaya dapat berjalan otomatis setelah reboot 
scl enable rh-mysql57 bash


5.) Untuk melihat versi MySQL bisa menjalankan perintah berikut 
mysql -V


6.) Untuk melihat directory MySQL bisa menjalankan perintah berikut 
which mysql


7.) Kemudian buat file executeable mysql pada directory /etc/profile.d. File tersebut dinamai dengan rh-mysql57.sh. Untuk membuat file jalankan perintah 
nano /etc/profile.d/rh-mysql57.sh 
Kemudian isikan file tersebut dengan syntax seperti pada gambar dibawah.
Keterangan : 
  • #!/bin/bash : Biasa disebut dengan bangshell, digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux mengenai program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan syntax yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda 
  • Source : Merupakan perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell 
  • Export : Digunakan untuk membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut


8.) Kemudian edit file rh-mysql57-mysql-server.cnf yang terletak pada directory /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d. Untuk membuka file bisa menjalankan perintah 
nano /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d/rh-mysql57-mysql-server.cnf 
Cari pada Line 16. tepatnya pada bagian [mysqld] kita tekan enter sehingga membentuk baris baru di line 17. Pada baris tersebut kita isi dengan character-set-server=utf8 yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default.


9.) Jalankan serta enable MySQL agar berjalan otomatis pada saat reboot
systemctl start rh-mysql57-mysqld
systemctl enable rh-mysql57-mysqld


10.) Setup MySQL dengan menjalankan perintah 
mysql_secure_installation 
Kemudian buat root password barunya.


11.) Remove Anonymous users pilih "y", Berfungsi untuk menghapus user anonim. Disallow root login remotely pilih "y", Digunakan untuk tidak membolehkan MySQL di remote pada perangkat yang lain. 


12.) Reload privilege tables now pilih "y", Berfungsi untuk mereload tabel perizinan. Jika sudah maka akan muncul tampilan All Done!.

Verifikasi Database

1.) Masuk ke shell MySQL dengan menjalankan perintah 
mysql -u root -p 
Option -u berarti user yang digunakan untuk meremote yaitu root dan -p merupakan option untuk password

Kemudian jika kita ingin melihat host dan user yang digunakan bisa menjalankan perintah 
select user,host from mysql.user; 
Maka tampilannya akan seperti gambar dibawah yang di blok berwarna kuning.


2.) Kemudian jika ingin melihat database bisa menjalankan perintah 
show databases;
Untuk keluar dari shell MySQL, jalankan perintah
exit; 


3.) Masukan service mysql kedalam firewall agar dapat diakses nantinya, kemudian kita reload 
firewall-cmd --add-service=mysql --permanent 
firewall-cmd --reload
Keterangan : 
  • firewall-cmd : Perintah untuk masuk ke settingan Firewall 
  • firewall --permanent : Perintah untuk menambahkan sesuatu secara permanent didalam firewall 
  • firewall. --add-service=mysql : Perintah untuk menambahkan service mysql supaya dapat melewati firewall
Mungkin hanya sekian yang dapat ane sharing, mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata maupun penulisan.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 komentar:

Post a Comment