Wednesday, June 7, 2017

LAB 2 | Konfiguruasi Mail Server pada Windows Server 2012

Assalamuallaikum 
WarahmatullahiWabarakatuh.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat malam semua, ketemu lagi dengan ane. Pada kesempatan kali ini ane mau sharing mengenai Mail Server, kalau sebelumnya ane pernah melakukan konfigurasi Mail Server juga tetapi pada Sistem Operasi CentOS. Kali ini konfigurasi Mail Servernya menggunakan Windows Server 2012.


A.Alat dan Bahan 

B.Materi 

Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master. 

Tugas Post Master 
- Mengelola Account 
- Memonitor Kinerja Server 
- Tugas Administratif Lainnya 

Protokol Pada Mail Server Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. 
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. 
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP. 

Server Pada Mail Server dan Penjelasannya Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu : Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25. Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143. Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut : 

SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim. 

POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut). 

IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda. 

Apa Itu Port ? Port adalah socket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel - kabel yang berbeda ditancapkan. Port berfungsi untuk mentransmisikan data. Berikut macam - macam port : 
  • Port Serial 
  • Port Pararel 
  • Port SCSI (Scuzzy) 
  • Port USB 

D.Langkah - langkah Konfigurasi

1.) Tentunya kita perlu menambahkan Role dan Features yang akan kita butuhkan, untuk menambahkan Role dan Features pilih Manage --> Add Roles and Features.


2.) Selanjutnya pastikan Roles DNS Server dan Web Server (IIS) dicentang, jika sudah kemudian klik Next.


3.) Kemudian pada tahap Features pastikan Telnet Client juga di centang. Jika sudah klik Next.


4.) Pastikan juga semua fitur yang terdapat pada Web Server (IIS) kita install semua. Jika sudah klik Next.


5.) Disini untuk domain yang ane gunakan adalah rizky.net, dan IP Address Server yang ane gunakan 172.16.11.212. Setelah itu kita buat subdomain baru untuk mailnya, disini subdomain tersebut ane beri nama mail.


6.) Kemudian kita coba lakukan ping ke subdomain yang baru ditambahkan sebelumnya. Sebelum melakukan ping, pastikan IP DNS sudah diarahkan ke IP Servernya.


E.Installasi NET Framework

1.) Selanjutnya kita lakukan installasi Net Framework. Sebelum menginstall NET Framework, kalian harus memasukkan CD Windows Server terlebih dahulu. Setelah itu barulah NET Framework dapat diinstall. 


2.) Pada kali ini ane akan melakukan installasi NET Framework pada command prompt. Buka Command Prompt (Run As Admininstrator) kemudian ketikkan command berikut 
dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:D:\sources\sxs /LimitAccess 
Kemudian tunggu sampai installasi NET Framework selesai.


3.) Kemudian kita Add Role and Features lagi. Kemudian klik Next.


4.) Pastikan IP Address dan Name sesuai dengan Server. Kemudian klik Next.


5.) Pada tahap Features pilih NET. Framework 3.5 Featuresnya, setelah itu klik Next.


6.) Kemudian klik Specify an alternate source path, jangan lupa pada bagian atas di centang.


7.) Isikan drive yang akan dituju, setelah itu klik OK.


8.) Installasi sedang berjalan, tunggu hingga installasi selesai. Jika installasi sudah selesai selanjutnya langsung ke tahap yang berikutnya.


F.Installasi Wampserver

1.) Buka aplikasi wampserver yang sudah di download, kemudian kita double klik atau bisa menggunakan Run as adiministrator, kemudian kita pilih bahasa yang ingin digunakan terlebih dahulu.


2.) Kemudian pilih I accept the agreement lalu klik Next.



3.) Pilih lokasi penyimpanan installan wampservernya, kemudian klik Next.


4.) Pada tahap ini kita hanya diminta memilih start menu folder, lewati langkah ini dengan mengklik Next saja.


5.) Kemudian klik Install untuk melakukan Installasi.


6.) Installasi sedang berjalan, tunggu hingga proses installasi selesai.


7.) Selanjutnya atur default browser nya menjadi explorer.exe.


8.) Maka wampserver akan melanjutkan installasi, dan akan menunjukkan pesan error seperti gambar dibawah ini. Abaikan saja hal tersebut dengan mengklik tombol OK.


G.Installasi hMailServer

1.) Buka aplikasi hMailServer yang sudah di download, kemudian kita double klik atau bisa menggunakan Run as adiministrator. Kemudian akan muncul jendela installasi. Pada step ini hanya berisi informasi selamat datang, klik Next.


2.) Pilih I accept the agreement kemudian klik Next.


3.) Pilih lokasi folder yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan installasi hMailServer kemudian klik Next.


4.) Pada tahap ini kita pilih Full Installation dengan mencentang semua komponen berikut, kemudian klik Next.


5.) Kemudian kita akan diminta untuk memilih tipe database server. Pilih Use external database engine, kemudian klik Next.


6.) Pada tahap ini kita hanya diminta memilih start menu folder, lewati saja step ini dengan mengklik Next.


7.) Kemudian kita diminta untuk membuat password, buatlah pasword yang mudah diingat. Jika sudah selanjutnya klik Next.


8.) Pada tahap ini kita akan memulai installasi hMailServer. Klik Install untuk memulai installasi hMailServer.


9.) Masukkan password hMailServer yang dibuat sebelumnya, kemudian klik OK.


10.) Pada tahap ini kita pilih Create a new hMailServer Database untuk membuat databasenya, kemudian klik Next.


11.) Pilih Database apa yang ingin kita gunakan, disini ane menggunakan MySQL sebagai databasenya, kemudian klik Next.


12.) Disini kita akan mengisi informasi mengenai koneksi server database kita. Pada Database server address isikan IP Address server atau bisa juga diisikan ip 127.0.0.1 (IP loopback), kemudian untuk portnya biarkan saja default yaitu 3306. Pada Database name isikan nama databasenya. Untuk authentication isikan usernamenya saja yaitu root. Setelah semua sudah di isi, klik Next.


13.) Kemudian pilih service dependency. Pilih wampmysqld64, kemudian klik Next.


14.) Pada bagian ini langsung klik Next saja, untuk menyetujui dependency yang di pilih.


15.) Pada step ini ketika kita mengklik Next, maka akan muncul error seperti gambar dibawah. Hal tersebut dikarenakan hMailServer tidak mempunyai file libmysql.dll.


16.) Maka dari itu kita copykan file libmysql.dll yang sudah kita download ke pada direktori C:/Program Files (x86)/hMailServer/Bin.


17.) Maka setelah di copy nanti hMailServer akan melanjutkan installasi. Dan installasi sudah selesai. Klik Finish untuk mengkahirinya.


18.) Kemudian kita Run hMailServernya, dan pilih Connect. Nanti akan diminta password yang sudah di buat sebelumnya.


19.) Berikut adalah tampian dari hMailServer Administrator, disini kita perlu menambahkan domain yang kita miliki untuk membuat akun yang akan digunakan pada mail client nantinya. Pilih Add domain.


20.) Masukkan domain yang kita miliki, disini domain yang ane punya rizky.net, jangan lupa centang pada bagian Enabled. Setelah itu klik Save.


21.) Domain berhasil ditambahkan, kemudian masuk ke menu Accounts. Selanjutnya kita perlu menambahkna user baru yang nantinya akan digunakan login pada sebagai mail clientnya. Untuk membuat user klik Add.


22.) Disini user pertama yang ane buat ane beri nama ananda. Dan jika ingin menambahkan password tambahkan saja, maka hasilnya nanti akan tetap seperti itu di encrypted. Setelah dibuat klik Save.


23.) Ane membuat 2 user, yang pertama ananda dan yang kedua anandaduplicate.


24.) Selanjutnya masuk ke Menu Settings --> Protocols --> SMTP. Pada menu SMTP ini kita pindah ke Tab Delivery of e-mail. Localhost name isikan nama server atau nama lain disini ane isi dengan nama Ananda. Untuk Remote hostname isikan domain mail servernya. Kemudian centang Server requires authentication, isikan username dan password untuk server authentication. Kemudian klik Save.


25.) Setelah itu pindah Tab RFC compliance kemudian centang Allow plain text authentication lalu klik Save.


26.) Kemudian masuk ke Menu Settings --> Advanced --> Auto-ban. Kemudian hilangkan centang pada enable lalu klik Save.


27.) Masuk ke Menu Settings --> Advanced --> IP Ranges --> My computer kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik Save.


28.) Masuk ke Menu Settings --> Advanced --> IP Ranges --> Internet kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik Save.


29.) Masuk ke Menu Utilities --> MX-query kemudian masukkan domain mail servernya lalu klik Resolve.


H.Pengujian

1.) Sekarang kita coba melakukan pengiriman email menggunakan telnet. Buka PowerShell atau Command Prompt (Run As Administrator). Kemudian lakukan akses telnet ke mail server nya menggunakan port 25 dengan mengetikkan perintah berikut
telnet "nama domain mail servernya" 25


2.) Sekarang coba lakukan pengiriman dari user ananda ke user anandaduplicate.
Keterangan : 
  • mail from : Merupakan nama user pengirim email 
  • rcpt to : Merupakan nama user penerima email 
  • data : Merupakan perintah yang digunakan untuk membuka kolom text email yang akan dikirim 
  • "." : Merupakan perintah untuk mengakhiri isi teks dari pesan yang akan dikirim 
  • quit : Merupakan perintah untuk keluar dari telnet



3.) Untuk membaca pesannya lakukan akses telnet menggunakan port 110
telnet "nama domain mail servernya" 110


4.) Sekarang coba kita baca pesan yang diterima user ananda duplicate.
Keterangan : 
  • user : Merupakan nama usernya yang akan digunakan untuk login 
  • pass : Merupakan password dari user tersebut 
  • stat : Digunakan untuk mengecek email masuk 
  • retr 1 : Digunakan untuk membuka/membaca email masuk 

Nah e-mail berhasil terkirim dan terbaca. Sekarang kita lakukan kirim balik

5.) Sekarang coba kirim dari user anandaduplicate ke user ananda.


6.) Dan berhasil terkirim dan diterima oleh user ananda.

Kita bisa mengecek port yang digunakan untuk menjalankan service menggunakan aplikasi pscan24. Buka aplikasi pscan24 kemudian masukkan IP Address server lalu klik Scan. Maka akan muncul informasi mengenai service dan port yang digunakan pada service tersebut.


Mungkin hanya sekian yang dapat ane sampaikan, mohon maaf bila banyak kesalahan dan kekurangan baik dari segi kata maupun penulisan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. 

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

1 comment: